Dalam menghadapi tantangan merawat lansia, salah satu aspek yang seringkali membingungkan dan menantang adalah ketika mereka menjadi rewel dan sulit diatur. Untuk merespons kebutuhan dan emosi mereka dengan tepat, penting bagi para pengasuh dan keluarga untuk memahami dan mengimplementasikan berbagai cara yang efektif.
Untuk itu, kita akan membahas 10 cara yang terbukti membantu mengatasi tantangan menghadapi lansia yang susah diatur, memberikan panduan praktis bagi para pembaca dalam memberikan perawatan yang penuh empati dan efektif.
Penyebab Lansia Mudah Marah
Lansia dapat mudah marah karena berbagai alasan. Ada yang mudah marah karena mungkin menghadapi stress dan kecemasan terkait masalah keuangan atau kesehatan. memahami penyebab lansia mudah marah ini dapat membantu menangani dan mengelola kemarahan pada lansia yang lebih baik.
Berikut ini beberapa penyebab lansia mudah marah yang wajib diketahui:
Perubahan Emosi
Perubahan hormonal dan neurologis serta penyesuaian dengan perubahan kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan fluktuasi emosi yang dapat meningkatkan kemarahan.
Kehilangan Peran dan Identitas
Lansia mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan peran dan identitas mereka setelah pensiun atau kehilangan anggota keluarga, teman, atau partner hidup.
Penurunan Kognitif
Penurunan fungsi kognitif, seperti pada penyakit Alzheimer atau demensia, dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengelola emosi mereka dengan baik, meningkatkan risiko reaksi emosional yang kuat, termasuk kemarahan.
Kebutuhan Psikologis
Lansia mungkin memiliki kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi, seperti rasa tidak berdaya, kebingungan, atau rasa frustasi terhadap perubahan fisik dan sosial yang terjadi pada diri mereka.
Kesepian dan Isolasi
Kurangnya interaksi sosial dan dukungan emosional dapat meningkatkan tingkat kesepian dan isolasi pada lansia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan frustasi dan kemarahan.
Cara Menghadapi Lansia Susah Diatur
Menghadapi lansia yang sulit diatur memang bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu:
1. Mendengar dengan Baik
Berikan perhatian penuh saat berbicara dengan lansia dan berusaha untuk benar-benar mendengar apa yang mereka sampaikan. Ini membantu mereka merasa dihargai dan didengar.
2. Berbicara dengan Sopan dan Santun
Gunakan bahasa yang sopan dan santun saat berkomunikasi dengan lansia. Hindari nada suara yang keras atau mengancam yang dapat meningkatkan ketegangan.
3. Menghormati Pendapat dan Perasaan
Penting untuk menghormati pendapat dan perasaan lansia, bahkan jika Anda tidak sepakat dengan mereka. Validasi pengalaman dan emosi mereka dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik.
4. Menghindari Perdebatan dan Konfrontasi
Jika mungkin, hindari situasi yang dapat memicu perdebatan atau konfrontasi yang tidak perlu. Fokus pada solusi dan kompromi daripada memperdebatkan perbedaan pendapat.
5. Menjaga Kesabaran
Lansia yang rewel mungkin memerlukan waktu ekstra untuk mengekspresikan diri atau untuk melakukan tugas sehari-hari. Pertahankan kesabaran dan hindari menunjukkan kejengkelan meskipun situasinya sulit.
6. Memberikan Pilihan
Berikan kesempatan kepada lansia untuk membuat keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari mereka. Memberi mereka kontrol atas situasi dapat membantu meredakan rasa frustasi dan meningkatkan rasa memiliki.
7. Menjaga Lingkungan yang Tenang
Hindari situasi yang dapat meningkatkan stres atau kebingungan pada lansia. Upayakan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan terstruktur untuk membantu mereka merasa lebih nyaman.
8. Menyediakan Dukungan Emosional
Tunjukkan empati dan dukungan terhadap lansia dengan menawarkan bantuan dan pengertian. Seringkali, mereka mungkin merasa kesepian atau tidak dihargai, jadi memberikan perhatian ekstra dapat membuat perbedaan besar.
9. Melibatkan Mereka dalam Aktivitas
Ajak lansia untuk terlibat dalam aktivitas yang mereka sukai atau yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan atau ketegangan, tetapi juga dapat meningkatkan mood mereka.
10. Memperhatikan Kesehatan Mental
Pastikan untuk memperhatikan kesehatan mental lansia. Jika mereka tampak mengalami kesulitan yang signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berkualitas.
Dengan pendekatan yang penuh empati dan kesabaran, Anda dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan dengan lansia yang sulit diatur. Itulah cara menghadapi lansia susah diatur, semoga bermanfaat! (Aq/PRT)
Read also:
4 Tipe Kepribadian Lansia & Cara Merawatnya