Salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh lansia adalah susah tidur. Lansia susah tidur ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bila tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. Karena tidur sangat penting bagi tubuh untuk mengisi kembali energi.
Idealnya, waktu tidur untuk lansia yang berusia 60 tahun keatas adalah sekitar 6,5-7 jam per hari. proses penuaan sendiri dapat memengaruhi pola tidur sehingga dapat mengganggu mekanisme pengaturan tidur pada otak. Lalu, apa saja sih gangguan tidur yang sering dialami oleh lansia? Yuk, kita bahas berikut ini.
Gejala Gangguan Tidur pada Lansia
Gejala gangguan tidur pada lansia dapat bervariasi, dan beberapa di antaranya termasuk:
Insomnia
Banyak orang yang sering mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur atau tetap tidur sepanjang malam. Hal ini pun dapat terjadi pada lansia yang membuatnya tidur larut malam dan terjaga di malam hari.
Sering terbangun di malam hari
Selain sulit tidur, lansia juga mungkin sering terbangun di tengah malam dan sulit untuk kembali tidur.
Mengantuk di siang hari
Gangguan tidur pada lansia bisa ditandai dengan sering kali mengantuk di siang hari. Kesulitan mempertahankan kewaspadaan di siang hari karena kurang tidur malam yang cukup.
Mendengkur
Salah satu gangguan tidur pada setiap orang termasuk lansia adalah mendengkur atau ngorok. Mendengkur biasanya terjadi karena relaksasi otot-otot tenggorokan, yang dapat mengganggu tidur sendiri atau tidur pasangan.
Sesak napas saat tidur
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang bisa dialami oleh siapapun. Sleep apnea atau gangguan lainnya dapat menyebabkan sesak napas saat tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur pada lansia.
Gelisah saat tidur
Lansia mungkin mengalami gelisah, bergerak-gerak, atau bahkan terbangun dengan perasaan cemas saat tidur.
Berjalan dalam tidur
Sleepwalking atau perilaku yang tidak biasa saat tidur dapat terjadi pada beberapa lansia.
Kebingungan saat bangun tidur
Mungkin terjadi kesulitan untuk segera mengenali tempat dan waktu setelah bangun tidur.
Sulit berkonsentrasi
Akibat kurang tidur atau tidur yang terganggu, lansia mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan mempertahankan fokus.
Cara mengatasi gangguan tidur pada lansia
Anda tidak perlu khawatir jika orang tua atau lansia di sekitar Anda mengalami gangguan tidur. Kita akan membahas beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gangguan tidur pada lansia berikut ini:
Menjaga kebersihan tidur
Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang dengan menggunakan kasur yang nyaman, tirai yang gelap, dan suhu ruangan yang sesuai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Olahraga teratur
Melakukan olahraga secara teratur, terutama di pagi atau siang hari, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Namun, hindari olahraga yang terlalu intensif di malam hari karena dapat mengganggu tidur.
Menghindari kafein dan alkohol
Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, terutama di sore dan malam hari, dapat membantu mengurangi gangguan tidur pada lansia.
Teknik relaksasi
Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh untuk mempersiapkan tidur yang lebih baik.
Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi ini melibatkan pembicaraan dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang mungkin mengganggu tidur. Ini adalah metode yang terbukti efektif dalam mengatasi gangguan tidur.
Selain itu, penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasari yang dapat menyebabkan gangguan tidur, dan untuk mendapatkan saran medis yang sesuai. Dengan perawatan yang tepat, gangguan tidur pada lansia dapat diatasi atau dikelola dengan lebih baik.
Serta jangan lupa menggunakan popok nyaman dari Parenty agar tidur lebih nyenyak sepanjang hari (Aq/PRT)
Read also:
7 Tempat Wisata Bogor Terbaik untuk Lansia