Apa Perbedaan Lansia Dan Manula?

Tahu bedanya lansia dan manula? Baca untuk pahami perbedaan usia dan perawatan yang tepat. Temukan solusi terbaik untuk kesehatan mereka.

written by : PARENTY - 27 Okt 2023

Viewed : 52   Read duration :

Lansia dan Manula merupakan dua kelompok usia yang seringkali menjadi pusat perhatian dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, meskipun keduanya merujuk pada fase lanjut usia, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara Lansia dan Manula, serta pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan khusus dari masing-masing kelompok ini.

Apa yang membedakan Lansia dan Manula?

Sebelum memahami perbedaan fisik dan mental antara Lansia dan Manula, penting untuk menetapkan batasan usia yang membedakan keduanya. Menurut Depkes RI (2009), umur lansia dibagi menjadi masa lansia awal (46-55 tahun), masa lansia akhir (56-65 tahun), dan masa manula atas lebih dari 65 tahun. Ini memberi kita kerangka kerja untuk memahami perbedaan antara dua kelompok ini.

Faktor-faktor Penentu Lansia dan Manula

Perbedaan pertama yang perlu dipahami adalah faktor-faktor yang menentukan status Lansia dan Manula. Faktor utama adalah usia, di mana seseorang masuk ke fase Lansia pada usia 46 tahun dan kemudian menjadi Manula setelah mencapai usia 65 tahun. Namun, faktor kesehatan, sosial, dan psikologis juga memainkan peran penting dalam menentukan status ini.

Perbedaan Fisik Antar Lansia dan Manula

Saat memasuki fase Lansia, tubuh mengalami berbagai perubahan fisik. Pada tingkat awal Lansia, beberapa perubahan seperti penurunan kekuatan otot dan kepadatan tulang mulai terjadi. Namun, saat menjadi Manula, perubahan tersebut menjadi lebih signifikan. Terjadi penurunan mobilitas, kehilangan massa otot, dan masalah kesehatan kronis yang lebih umum pada kelompok usia ini.

Perbedaan Kesehatan Antar Lansia dan Manula

Selain perbedaan fisik, kesehatan Lansia dan Manula juga memiliki perbedaan yang mencolok. Lansia mungkin menghadapi masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Di sisi lain, Manula sering kali memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer, osteoporosis, dan kanker tertentu.

Perbedaan Kebutuhan Kesehatan dan Perawatan

Berdasarkan perbedaan kesehatan dan fisik, kebutuhan kesehatan dan perawatan untuk Lansia dan Manula juga berbeda. Lansia mungkin memerlukan bantuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian dan mandi, sementara Manula mungkin memerlukan perawatan intensif dan pengawasan medis yang ketat.

Perbedaan Aktivitas Fisik dan Mental

Aktivitas fisik dan mental juga memiliki perbedaan antara Lansia dan Manula. Lansia mungkin masih dapat menjalankan aktivitas fisik tertentu, meskipun dengan tingkat intensitas yang berkurang. Sementara itu, Manula sering kali membutuhkan bantuan ekstensif dalam melakukan aktivitas fisik. Di sisi lain, kondisi mental pada Lansia dan Manula juga memiliki perbedaan yang signifikan. Masalah kognitif seperti gangguan ingatan dan kebingungan lebih umum pada Manula, sementara Lansia mungkin mengalami penurunan daya ingat ringan.

Peran Keluarga dan Masyarakat

Dalam menyikapi perbedaan ini, peran keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting. Keluarga harus memahami kebutuhan khusus dari anggota keluarga yang masuk dalam kelompok Lansia atau Manula. Dukungan emosional dan fisik dari keluarga dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup Lansia dan Manula. Sementara itu, masyarakat juga harus memahami tantangan yang dihadapi oleh kedua kelompok ini dan memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk akses ke fasilitas kesehatan dan program sosial.

Dalam mengidentifikasi perbedaan antara Lansia dan Manula, kita dapat melihat bahwa meskipun keduanya berada dalam fase lanjut usia, terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal fisik, kesehatan, kebutuhan, aktivitas mental, dan dukungan yang mereka perlukan. 

Memahami perbedaan ini tidak hanya penting untuk memberikan perawatan yang sesuai, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi Lansia dan Manula. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan keduanya, kita dapat menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap semua anggotanya, tanpa memandang usia.

READ ANOTHER LATEST NEWS

Lihat semua >
Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sakit saat pipis? Jangan diabaikan! Ini dia penjelasan lengkap tentang ISK, mulai dari gejala hingga pengobatannya.

2024-09-06 17:18:09
5 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa

Masih sering ngompol meski sudah dewasa? Jangan khawatir! Simak 5 cara efektif mengatasi enuresis pada orang dewasa.

2024-09-06 17:04:03