Hari Diabetes Sedunia: Ini Dia Ciri-Ciri Penyakit Gula Di Usia Muda

Hari Diabetes Sedunia: Ini Dia Ciri-Ciri Penyakit Gula Di Usia Muda

written by : PARENTY - 14 Nov 2023

Viewed : 3   Read duration :

Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati setiap tanggal 14 November. Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia memiliki tema “Access to Diabetes Care” atau Akses terhadap perawatan diabetes yang setara.

Tema tersebut bertujuan agar pasien atau penderita diabetes di seluruh dunia lebih mudah mendapatkan akses perawatan yang tepat. Sejalan dengan tema, Hari Diabetes Sedunia ditujukan untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang bahayanya diabetes atau penyakit gula.

Apalagi diabetes bukan hanya menimpa para orang lanjut usia (Lansia), tetapi juga bisa dialami oleh bayi hingga orang dengan usia muda. Untuk itu, penting mengetahui apa itu diabetes, penyebab, gejala dan ciri-ciri diabetes di usia muda:

Apa itu Diabetes?

Diabetes mellitus, yang umumnya dikenal sebagai diabetes, adalah kelompok penyakit yang memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan glukosa (gula) dari makanan untuk energi. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh, dan insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu tubuh menggunakan glukosa dengan efektif.

Ada beberapa jenis diabetes, termasuk:

Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Ini menyebabkan produksi insulin menjadi sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Diabetes tipe 1 umumnya muncul pada masa anak-anak atau remaja, dan penderita memerlukan suntikan insulin untuk memproses glukosa.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 lebih umum dan biasanya berkembang pada orang dewasa, meskipun semakin banyak kasus yang melibatkan anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif. Faktor risiko melibatkan gaya hidup, genetika, dan faktor lingkungan. Manajemen diabetes tipe 2 sering melibatkan perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan terkadang insulin.

Diabetes Gestasional

Jenis diabetes ini terjadi selama kehamilan ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan selama kehamilan. Ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di masa depan.

Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai

Gejala umum diabetes meliputi sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, penurunan berat badan yang tidak sengaja, lelah, dan luka yang sulit sembuh. Komplikasi diabetes dapat mencakup masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.

Manajemen diabetes melibatkan pengelolaan kadar glukosa darah, pengendalian berat badan, olahraga teratur, dan terapi insulin atau obat-obatan tertentu. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan dari profesional kesehatan untuk mengelola diabetes dengan efektif dan mencegah komplikasi serius.

Ciri-Ciri Diabetes di usia Muda

Meskipun diabetes biasanya terkait dengan usia yang lebih tua, namun semakin banyak kasus diabetes muncul di kalangan usia muda. Berikut adalah beberapa ciri-ciri diabetes pada usia muda:

Sering Kencing (Polifagia)

Peningkatan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan peningkatan produksi urin, sehingga penderita diabetes muda seringkali merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering.

Dahaga Berlebihan (Polidipsia)

Karena kehilangan cairan yang tinggi melalui sering buang air kecil, penderita diabetes muda cenderung merasa sangat haus dan membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak.

Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar

Meskipun mungkin tampak kontradiktif, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda diabetes. Ini karena tubuh kehilangan energi melalui buang air kecil yang berlebihan.

Rasa Lapar yang Terus-Menerus

Meskipun mungkin telah makan, penderita diabetes muda dapat merasa lapar secara terus-menerus karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif.

Mudah Kelelahan

Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik, energi yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari dapat berkurang, menyebabkan kelelahan dan lemah.

Gangguan Penglihatan

Perubahan kadar gula darah dapat memengaruhi penglihatan. Penderita diabetes muda mungkin mengalami kabur atau buramnya penglihatan.

Luka Sulit Sembuh

Penderita diabetes cenderung mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Luka, lecet, atau infeksi bisa sulit sembuh dan berpotensi berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Nyeri atau Kesemutan pada Kaki dan Tangan

Neuropati atau kerusakan saraf dapat terjadi pada penderita diabetes, menyebabkan gejala seperti kesemutan atau nyeri, terutama pada kaki dan tangan.

Penting untuk diingat bahwa gejala ini tidak selalu menunjukkan diabetes, dan ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan gejala serupa. Jika ada kekhawatiran tentang kemungkinan diabetes, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat. Tes darah dan pemeriksaan medis lainnya dapat membantu memastikan apakah seseorang mengidap diabetes atau tidak. (Aq/PRT)

READ ANOTHER LATEST NEWS

Lihat semua >
Mengapa Depresi Sering Dialami Lansia dan Apa Solusinya?

Kenapa lansia sering merasa sedih? Cari tahu penyebab utama depresi pada lansia dan cara mengatasinya.

2024-10-09 17:18:56
10 Destinasi Wisata Ramah Lansia di Jawa Barat

Liburan santai dan nyaman untuk lansia? Jawa Barat punya jawabannya! Jelajahi 10 destinasi wisata yang tenang dan fasilitas lengkap.

2024-10-09 15:29:18