Kesehatan seseorang akan ikut menurun ketika semakin bertambahnya usia. Itulah pentingnya menerapkan pola hidup sehat sebagai bekal kesehatan di hari tua agar kualitas hidup tetap terjaga. Bagi lansia sangat disarankan untuk melakukan medical check up.
Tujuan pemeriksaan kesehatan lansia, terutama medical check up untuk usia 50 tahun ke atas adalah melakukan deteksi dini terhadap gangguan kesehatan umum untuk mengurangi risiko komplikasi dengan langkah penanganan yang cepat dan tepat. Serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang semakin parah di hari tua.
Macam-Macam Medical Check Up Lansia
Medical check-up untuk lansia sangat penting untuk memantau kesehatan secara menyeluruh dan mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal. Berikut beberapa macam medical check-up yang umum dilakukan untuk lansia:
Pemeriksaan kesehatan mata
Bertambahnya usia seseorang maka fungsi penglihatan akan menurun. Pemeriksaan mata termasuk pemeriksaan penglihatan dan pemeriksaan mata lanjutan untuk mendeteksi masalah seperti katarak, glaukoma, atau degenerasi makula. Jangan lupa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A.
Pemeriksaan tekanan darah
Pemeriksaan tekanan darah rutin penting untuk mengawasi tekanan darah dan mengidentifikasi risiko hipertensi. Perlu diingat bahwa tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh lansia dan meningkatkan risiko stroke di kemudian hari.
Pemeriksaan fungsi jantung
Pemeriksaan Ini bisa mencakup elektrokardiogram (EKG) atau tes stress. EKG dilakukan untuk mengetahui kesehatan aktivitas elektrik jantung. Serta memeriksa fungsi jantung dan mendeteksi masalah seperti aritmia atau penyakit jantung koroner.
Tes darah
Pemeriksaan untuk lansia Ini mencakup tes darah lengkap untuk memeriksa tingkat hemoglobin, kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi organ lainnya seperti hati dan ginjal. Seiring bertambahnya usia, organ-organ di tubuh pun ikut menua. Bahkan menurun penelitian, daya tahan tubuh manusia turun setiap tahun sejak usia 25 tahun.
Pemeriksaan fungsi tiroid
Tes ini dilakukan untuk memeriksa fungsi tiroid dan mengidentifikasi masalah seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
Pemeriksaan fungsi kognitif
Tes kognitif seperti Mini-Mental State Examination (MMSE) atau Montreal Cognitive Assessment (MoCA) dapat membantu mendeteksi gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer pada lansia. Serta mendeteksi masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan pada lansia.
Pemeriksaan densitometri tulang
Jaringan tulang akan melemah dan kemampuan tulang dalam menyerap mineral menurun. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kepadatan tulang dan mengidentifikasi risiko osteoporosis secara akurat pada lansia.
Pemeriksaan fungsi paru-paru
Pemeriksaan fungsi paru-paru seperti spirometri dilakukan untuk menguji kapasitas paru-paru dan mendeteksi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma.
Setiap lansia akan memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan medical check-up yang sesuai sesuai dengan kondisi kesehatan dan riwayat medis individu.
Selain itu, berikan kenyamanan bagi orang tua Anda dengan popok Parenty. Parenty merupakan popok dewasa yang dirancang dengan teknologi canggih yang mengutamakan kenyamanan dan kebersihan bagi lansia. Memiliki permukaan popok yang lembut dan bersirkulasi udara, Parenty ramah di kulit lansia dan efektif mengurangi iritasi kulit. (Aq/MKK)
Read also:
8 Sayuran Penurun Kolesterol Paling Cepat