Penyebab Lansia Susah Menahan Buang Air Kecil?

Temukan penyebab lansia susah buang air kecil. Pelajari solusi dan tips kesehatan. Atasi masalah ini dengan nyaman dan percaya diri.

written by : PARENTY - 26 Okt 2023

Viewed : 4   Read duration :

Buang air kecil adalah fungsi alami tubuh yang sering diambil enteng. Namun, bagi sebagian lansia, tugas sederhana ini bisa menjadi tantangan yang signifikan. Mengapa demikian? Mengapa lansia susah menahan buang air kecil?

Mengapa Lansia Mengalami Masalah Buang Air Kecil?

Ketika orang menua, tubuh mengalami perubahan alami yang dapat mempengaruhi berbagai fungsi, termasuk kemampuan menahan buang air kecil. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan ini melibatkan penurunan otot panggul dan kandung kemih, gangguan prostat pada pria lansia, serta menopause pada wanita. Selain itu, penyakit terkait seperti diabetes dan hipertensi juga dapat memperburuk masalah ini. Bahkan, penggunaan obat-obatan tertentu dan suplemen juga dapat memainkan peran dalam memicu kesulitan menahan buang air kecil pada lansia.

Penyebab Lansia Susah Menahan Buang Air Kecil

Penurunan Otot Panggul dan Kandung Kemih

Proses penuaan membawa perubahan signifikan dalam tubuh, termasuk penurunan otot panggul dan kandung kemih. Otot-otot ini penting untuk mengontrol aliran urin. Seiring bertambahnya usia, otot-otot tersebut mengalami penyusutan dan kehilangan kekuatan, menyebabkan kesulitan menahan buang air kecil.

Gangguan Prostat pada Pria Lansia

Pada pria lansia, pembesaran prostat adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kemampuan menahan buang air kecil. Prostat yang membesar dapat menekan uretra, saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh, menghambat aliran urin dan membuatnya sulit untuk dikontrol.

Menopause pada Wanita Lansia

Bagi wanita, menopause adalah tahap alami dalam kehidupan yang dapat mempengaruhi kesehatan kandung kemih. Perubahan hormon selama menopause dapat mengurangi elastisitas kandung kemih dan uretra, menyebabkan inkontinensia urin, yang membuat sulit untuk menahan buang air kecil.

Penyakit Terkait

Diabetes dan hipertensi adalah penyakit yang umum dijumpai pada lansia dan keduanya dapat memberikan dampak serius pada kandung kemih. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, termasuk saraf-saraf yang mengendalikan kandung kemih, sementara hipertensi dapat menyebabkan pembesaran prostat pada pria. Kedua kondisi ini dapat membuat sulit bagi lansia untuk menahan buang air kecil.

Efek Obat-obatan dan Suplemen

Penggunaan obat-obatan tertentu dan suplemen juga dapat mempengaruhi kemampuan menahan buang air kecil pada lansia. Beberapa obat-obatan, seperti diuretik, dapat meningkatkan produksi urin, sementara suplemen tertentu mungkin mengiritasi kandung kemih, menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang sulit dikendalikan.

Bagaimana Mencegah Masalah Buang Air Kecil pada Lansia?

Peran Olahraga dan Terapi Fisik

Latihan Kegel adalah latihan otot panggul yang dapat membantu memperkuat otot-otot yang mengendalikan aliran urin. Terapi fisik juga dapat membantu lansia meningkatkan kontrol otot panggul dan mengurangi kesulitan buang air kecil.

Perubahan Gaya Hidup dan Diet

Mengonsumsi cairan yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan kandung kemih. Selain itu, makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, dan protein sehat dapat membantu mengelola masalah buang air kecil. Menghindari kafein, alkohol, dan makanan pedas juga dapat membantu mengurangi iritasi pada kandung kemih.

Konsultasi dengan Dokter dan Ahli

Jika masalah buang air kecil pada lansia menjadi kronis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli urologi. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan meresepkan pengobatan yang sesuai, termasuk terapi perilaku, obat-obatan, atau prosedur medis jika diperlukan.

Memahami penyebab lansia susah menahan buang air kecil penting untuk mengambil langkah-langkah preventif dan pengelolaan yang tepat. Dari perubahan tubuh alami hingga pengaruh penyakit dan obat-obatan, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan menahan buang air kecil pada lansia. Dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, lansia dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan mengelola masalah ini dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan, karena perawatan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup lansia.

READ ANOTHER LATEST NEWS

Lihat semua >
Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sakit saat pipis? Jangan diabaikan! Ini dia penjelasan lengkap tentang ISK, mulai dari gejala hingga pengobatannya.

2024-09-06 17:18:09
5 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa

Masih sering ngompol meski sudah dewasa? Jangan khawatir! Simak 5 cara efektif mengatasi enuresis pada orang dewasa.

2024-09-06 17:04:03