Bagi lansia yang menjalan ibadah puasa Ramadhan tentu harus memerhatikan pola makan dengan nutrisi seimbang. Karena hal ini berkaitan dengan kondisi tubuh, metabolisme, dan daya tahan tubuh para lansia yang cenderung sudah menurun. Jika Anda tidak cermat mengatur pola makan sehat untuk lansia dapat berakibat fatal dan membahayakan kondisi kesehatan dan membuat lansia rentan terserang penyakit.
Nutrisi Penting untuk Lansia di Bulan Ramadhan
Bagi lansia yang berpuasa selama Bulan Ramadhan, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat agar tetap sehat dan bugar. Beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan oleh lansia selama berpuasa sebagai berikut:
- Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
- Pastikan asupan protein yang cukup dari sumber-sumber seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
- Perhatikan asupan vitamin dan mineral yang cukup, terutama vitamin D, vitamin B12, kalsium, dan zat besi.
- Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, oatmeal, dan kentang.
- Saat berbuka, hindari makanan tinggi gula atau lemak jenuh yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan energi yang singkat.
- Jika diperlukan, pertimbangkan untuk memberikan suplemen vitamin dan mineral pada lansia.
- Pastikan lansia mendapatkan istirahat yang cukup selama Bulan Ramadhan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka.
- Pastikan lansia minum banyak air saat berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Tips Menjaga Pola Makan Sehat di Bulan Ramadhan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga pola makan lansia yang sehat selama Bulan Ramadhan:
Sahur yang sehat
Pastikan lansia makan sahur dengan porsi yang cukup, seimbang dan bergizi. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting. Contohnya adalah oatmeal dengan potongan buah segar dan segelas susu rendah lemak.
Porsi makan yang sesuai
Dorong lansia untuk mengontrol porsi makan mereka selama berbuka agar tidak makan berlebihan. Makan dalam jumlah kecil namun sering dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang tajam.
Berbuka puasa dengan makanan ringan
Sediakan makanan ringan yang sehat untuk lansia saat berbuka, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh.
Perhatikan waktu berbuka dan sahur
Pastikan lansia berbuka dan sahur pada waktu yang tepat untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan. Jangan menunda berbuka atau sahur terlalu lama setelah waktu yang ditentukan.
Minum air putih cukup
Penting untuk lansia untuk tetap terhidrasi selama puasa. Pastikan mereka minum banyak air saat berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi.
Hindari makanan berlemak dan berat
Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh atau berlemak berat saat berbuka, karena dapat menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan dan pencernaan yang lambat.
Lakukan aktivitas fisik ringan
Dorong lansia untuk tetap aktif secara fisik selama Bulan Ramadhan, tetapi hindari aktivitas fisik yang berat atau berlebihan. Berjalan kaki ringan setelah berbuka atau sahur dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi, lansia dapat tetap sehat dan bugar selama Bulan Ramadhan. Selalu prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mereka dalam menjalani ibadah puasa. Agar ibadah puasa tetap lancar dan nyaman, pastikan Lansia menggunakan popok dewasa yang memiliki daya serap tinggi dan lembut seperti Parenty. (Aq/PRT)