Berjemur di bawah sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi lansia. Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Bahkan berjemur di pagi ini sangat erat kaitannya dengan vitamin D yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai manfaat berjemur di pagi hari untuk lansia yang wajib Anda ketahui.
Berapa Kebutuhan Vitamin D per Hari?
Dilansir dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan vitamin D per hari berbeda-beda yang dikelompokan berdasarkan usia. Berikut kebutuhan vitamin D per hari:
- Anak-anak dan Dewasa (1-64 tahun): 600 IU (15 mcg)
- Lansia (65-80+ tahun): 800 IU (20 mcg)
Lansia memerlukan lebih banyak vitamin D karena kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D dari sinar matahari berkurang seiring bertambahnya usia. Selain itu, risiko kekurangan vitamin D juga meningkat pada lansia karena berbagai faktor, seperti kurangnya paparan sinar matahari dan penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D dari makanan.
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada lansia. Beberapa dampak dari kekurangan vitamin D antara lain:
- Osteoporosis dan Fraktur Tulang: Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium, yang diperlukan untuk kesehatan tulang.
- Penurunan Fungsi Imun: Vitamin D berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Depresi: Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi.
- Peningkatan Risiko Penyakit Kronis: Termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Lansia Berjemur?
Waktu terbaik untuk berjemur adalah pagi hari, sekitar pukul 7-9 pagi. Pada jam-jam ini, sinar matahari tidak terlalu terik, sehingga aman untuk kulit dan cukup untuk memproduksi vitamin D tanpa risiko terbakar matahari. Anda bisa berjemur selama 10-15 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Lansia
Selain dari suplemen, salah satu manfaat berjemur di pagi hari adalah untuk memproduksi vitamin D dan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh. Vitamin D ini sangat berguna bagi lansia dalam menjaga kesehatan mereka. Berikut manfaatnya yang bisa dirasakan oleh lansia:
Meningkatkan Produksi Vitamin D
Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Berjemur di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur-bangun. Paparan sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan produksi melatonin pada malam hari, sehingga membantu tidur lebih nyenyak.
Mengurangi Depresi
Sinar matahari meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi meningkatkan mood dan mengurangi perasaan depresi. Ini sangat penting bagi lansia yang sering mengalami perubahan mood atau gangguan emosional.
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Vitamin D yang dihasilkan dari berjemur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes. Vitamin D memiliki efek anti-inflamasi dan imunomodulasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tersebut.
Membantu Kesehatan Tulang dan Kulit
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium. Paparan sinar matahari juga dapat memperbaiki kondisi kulit, mengurangi risiko penyakit kulit seperti psoriasis, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kesimpulan
Berjemur di pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lansia, mulai dari meningkatkan produksi vitamin D hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Dengan paparan sinar matahari yang cukup dan teratur, lansia dapat menjaga kesehatannya dengan lebih baik. Selain itu, memastikan asupan vitamin D yang cukup melalui makanan dan suplemen jika diperlukan dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian mereka. (Aq/PRT)