Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, atau yang dikenal dengan nokturia, memang sangat mengganggu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Nokturia bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun. Nokturia umum terjadi pada pria dan wanita dari segala usia, namun juga bisa dialami oleh orang yang lebih muda. Gangguan tidur akibat nokturia dapat berdampak negatif pada fungsi di siang hari serta berpotensi mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kematian.
Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Sering buang air kecil di malam hari, atau dikenal sebagai nokturia, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum meliputi:
Konsumsi Cairan Berlebih Sebelum Tidur
Mengonsumsi terlalu banyak cairan, terutama yang mengandung kafein atau alkohol, sebelum tidur dapat meningkatkan produksi urine dan membuat Anda lebih sering ke kamar mandi di malam hari.
Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti diuretik (obat penurun tekanan darah), obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan produksi urine.
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK menyebabkan iritasi pada saluran kemih, sehingga memicu keinginan untuk buang air kecil lebih sering.
Pembesaran Prostat
Pada pria, pembesaran prostat dapat menekan uretra dan menyebabkan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, sehingga sering timbul dorongan untuk buang air kecil.
Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan saraf yang mengontrol kandung kemih, sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Kondisi Medis Lainnya
Kondisi medis lainnya seperti gagal jantung kongestif, penyakit hati, dan gangguan saraf juga dapat menyebabkan nokturia.
Kehamilan
Pada wanita hamil, rahim yang membesar menekan kandung kemih dan dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Cara Mengatasi Agar Tidak Sering Buang Air Kecil Di Malam hari
- Kurangi konsumsi cairan sebelum tidur: Batasi asupan cairan 2-3 jam sebelum tidur.
- Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol bersifat diuretik, sehingga dapat meningkatkan produksi urine.
- Atur jadwal buang air kecil: Usahakan untuk buang air kecil sebelum tidur untuk mengosongkan kandung kemih.
- Lakukan senam Kegel: Latihan ini dapat membantu menguatkan otot dasar panggul dan meningkatkan kontrol kandung kemih.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah ini terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Sering buang air kecil di malam hari atau nokturia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun sering dianggap sepele, nokturia dapat mempengaruhi kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jika Anda mengalami keluhan tersebut sebaiknya segera periksakan ke dokter ya. (Aq/PRT)