5 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa

Ngompol pada orang dewasa atau yang sering disebut dengan inkontinensia urine. Inkontinensia urine adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa mengendalikan buang air kecil. Meskipun sering dianggap sebagai masalah yang dialami oleh anak-anak, kenyataannya, banyak orang dewasa yang juga mengalaminya. Mau tahu cara mengatasi ngompol pada orang dewasa? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Mengatasi Ngompol Pada Orang Dewasa

Ngompol pada orang dewasa dapat menyebabkan rasa malu, menurunkan kepercayaan diri, dan mengganggu kualitas hidup. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Berikut adalah 5 cara mengatasi ngompol pada orang dewasa yang bisa membantu:

1. Latihan Otot Dasar Panggul (Kegel)

Latihan Kegel adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi ngompol pada orang dewasa. Latihan ini berfokus pada penguatan otot dasar panggul yang berperan penting dalam mengontrol buang air kecil. Dengan melakukan latihan Kegel secara rutin, Anda dapat meningkatkan kontrol kandung kemih dan mengurangi frekuensi ngompol.

Cara Melakukan Latihan Kegel:

Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.

• Kencangkan otot panggul seperti sedang menahan buang air kecil, tahan selama 3-5 detik, kemudian lepaskan.
• Ulangi gerakan ini 10-15 kali, sebanyak 3 kali sehari.
• Latihan Kegel tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat sedang bekerja atau menonton televisi.

2. Perubahan Pola Makan dan Minum

Mengontrol asupan makanan dan minuman bisa membantu mengatasi ngompol pada orang dewasa. Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memperparah kondisi ini, seperti kafein, alkohol, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi. Hindari atau batasi konsumsi bahan-bahan tersebut, terutama di malam hari.

Tips Pola Makan dan Minum yang Tepat:

• Hindari minum terlalu banyak sebelum tidur untuk mencegah ngompol di malam hari.
• Kurangi konsumsi kafein, seperti kopi dan teh, karena bersifat diuretik dan dapat meningkatkan produksi urine.
• Perbanyak asupan serat untuk mencegah sembelit, karena sembelit dapat menekan kandung kemih dan memperparah inkontinensia.

3. Gunakan Popok Dewasa

Penggunaan popok dewasa bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi ngompol pada orang dewasa. Popok dewasa saat ini didesain lebih tipis, nyaman, dan tidak terlihat saat digunakan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan percaya diri. Popok dewasa bisa digunakan saat bepergian, tidur, atau dalam situasi di mana Anda merasa kesulitan untuk mengontrol buang air kecil.

Popok dewasa Parenty memiliki dua tipe yakni popok tipe perekat (tape) dan popok tipe celana (pant). Popok dewasa Parenty memiliki permukaan yang lembut, permukaan 3D yang dapat mengurangi kontak terlalu lama dengan kulit dan juga daya serap yang tinggi.

4. Pengaturan Jadwal ke Toilet (Bladder Training)

Pengaturan jadwal ke toilet atau bladder training adalah teknik melatih kandung kemih untuk buang air kecil pada waktu yang teratur. Dengan melakukan bladder training, Anda dapat meningkatkan kemampuan kontrol kandung kemih dan mengurangi frekuensi ngompol.

Cara Melakukan Bladder Training:

Tentukan jadwal waktu untuk buang air kecil, misalnya setiap 2-3 jam sekali, meskipun Anda tidak merasa ingin buang air kecil.
Secara bertahap, perpanjang interval waktu antar jadwal buang air kecil untuk meningkatkan kapasitas kandung kemih.
Catat kemajuan Anda dalam jurnal untuk memantau perkembangan.
Dengan disiplin dan konsistensi, bladder training dapat membantu meningkatkan kendali terhadap kandung kemih.

5. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Urologi

Jika cara-cara di atas belum memberikan hasil yang memuaskan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli urologi. Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab utama ngompol dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat.

Beberapa opsi pengobatan yang mungkin disarankan dokter:

1. Obat-obatan: Obat tertentu dapat membantu mengontrol kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
2. Terapi Perilaku: Terapi ini membantu pasien mengubah kebiasaan yang dapat memperparah inkontinensia.
3. Prosedur Medis: Dalam kasus tertentu, prosedur medis seperti suntikan botulinum toxin atau pemasangan alat medis tertentu dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih.

Mengatasi ngompol pada orang dewasa memang membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan langkah yang tepat, kondisi ini bisa dikelola dengan baik. Latihan otot dasar panggul, perubahan pola makan dan minum, penggunaan popok dewasa, bladder training, dan konsultasi dengan dokter adalah cara-cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi ngompol dan mengembalikan kepercayaan diri Anda.

Ingatlah, ngompol bukanlah akhir dari segalanya. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat menikmati hidup yang lebih nyaman dan bebas dari rasa khawatir. Jika Anda mengalami gejala inkontinensia, jangan ragu untuk mencari bantuan dan menerapkan cara mengatasi ngompol pada orang dewasa agar kualitas hidup Anda tetap terjaga. (Aq/PRT)