Kanker merupakan penyakit paling mematikan di dunia. Sebenarnya kanker bisa dialami oleh siapapun dan usia berapa pun, mulai dari balita hingga lansia. Namun, sekitar 60% kanker terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Dan, sekitar 70% kematian akibat kanker terjadi pada tahap ini. Jadi, bisa dikatakan bahwa lansia berisiko tinggi mengalami kanker. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya orang dewasa hingga lansia menghindari makanan penyebab kanker. Yuk, simak penjelasannya makanan apa saja yang menyebabkan kanker.
Makanan penyebab kanker pada lansia
Meski termasuk penyakit berbahaya dan mematikan, bukan berarti kanker pada orang dewasa dan lansia tidak bisa dicegah. Salah satu cara yang bisa dimulai dari diri kita sendiri adalah menghindari makanan yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Untuk itu, Anda wajib mengetahui apa saja makanan penyebab kanker pada lansia berikut ini:
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji yang mengandung tinggi lemak, garam dan gula sebaiknya dihindari oleh para lansia. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan bisa memicu kanker, apalagi ditambah dengan kurangnya olahraga dan berat badan yang tidak terkontrol.
Makanan berpengawet
Biasanya makan berpengawet mengandung zat nitrat. Jika Anda mengonsumsi makanan dengan kandung tersebut dalam jumlah yang banyak akan memicu munculnya kanker usus. Jadi, untuk mencegah kanker pada lansia sebaiknya hindari makanan yang mengandung bahan pengawet ya.
Makanan instan
Makanan instan memang lebih praktis. Namun sayangnya bisa berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Makanan instan biasanya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA) yang merupakan bahan kimia dan zat akrilamida.
Alkohol
Tubuh akan memecah alkohol yang masuk dengan menghasilkan senyawa karsinogenik atau asetaldehida. Dimana senyawa ini dikenal dapat mengganggu imunitas tubuh dan membuat tubuh sulit membunuh sel kanker.
Gorengan
Gorengan merupakan salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak dengan suhu tinggi. Ditambah umumnya gorengan dibuat dengan tepung yang jika diproses dalam suhu tinggi bisa menghasilnkan senyawa karsinogenik.
Daging merah
Sering mengonsumsi daging merah juga dapat menyebabkan kanker pada lansia. Dilansir dari beberapa sumber, sebuah penelitian menyebutkan mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa berisiko kanker. Risiko kanker akan semakin meningkat jika daging merah tersebut dimasak dengan cara dibakar, goreng dan panggang.
Makanan tinggi gula
Dampak buruk dari mengonsumsi makanan tinggi gula terlalu sering adalah memicu timbulnya penyakit diabetes dan berat badan berlebih (obesitas). Kedua penyakit tersebut erat kaitannya dengan peradangan yang bisa menyebabkan kanker.
Makanan tinggi garam
Seperti dikatakan sebelumnya, bahwa makanan yang mengandung tinggi garam bisa menjadi makanan pemicu kanker pada lansia. Karena garam memiliki efek karsinogenik yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Jadi, boleh mengonsumsi makanan bergaram tapi jangan banyak-banyak dan terlalu sering ya.
Jenis kanker yang sering terjadi pada lansia
Perlu diketahui bahwa penyakit kanker ini memiliki banyak jenis. Namun, ada beberapa jenis kanker yang sering terjadi pada lansia. Berikut ini 3 jenis kanker yang bisa menyerang siapa saja termasuk lansia:
Limfoma
Kanker sistem limfatik ini menyerang kelenjar getah bening. Jenis kanker ini sangat dipengaruhi oleh jenis sel darah putih (limfosit). Kanker sistem limfatik ini diketahuis ebagai kanker yang muncul di sel sistem kekebalan tubuh seseorang. Pada kondisi normal, limfosit ini berfungsi untuk melawan penyakit, namun sel darah putih mengalami mutase genetic yang menyebabkan kanker.
Gejala dari penyakit ini adalah bengkak pada kelenjar getah bening leher, ketiak atau selangkangan. Sering lelah, demam, berkeringat malam hari, sesak napas, berat badan turun hingga kulit gatal-gatal.
Leukemia
Kanker jenis ini merupakan kanker yang menyerang sel darah putih dan memproduksi sel darah putih dengan jumlah yang besar dalam tubuh. Bahkan leukemia membuat sel putih tidak dapat berfungsi seharusnya untuk melawan infeksi.
Gejala leukemia adalah mengalami kelelahan, penurunan berat badan, pembesaran hati atau limpa, berkeringat berlebihan di malam hari, infeksi, demam, mudah memar hingga munculnya bintik merah pada kulit.
Multiple myeloma
Myeloma multiple merupakan kanker tulang sumsum yang membentuk sel plasma atau sering disebut kanker sel plasma. Sel plasma ini termasuk bagian dari sistem imun yang berfungsi melawan infeksi dan membentuk antibody jika tubuh terserang sesuatu. Normalnya, sel plasma ini membentuk antibody pada darah. Namun pada kasus kanker, sel plasma ini menjad sel kanker.
Gejala dari kanker sel plasma yang perlu diwaspadai adalah sakit pada tulang belakang, rusuk dan pinggul. Mudah lelah, kalsium pada darah tingii, berat badan menurun, pusing, penglihatan kabur, infeksi, kesemitan dan sulit menahan buang air kecil. (Aq/MKK)
Read also:
Apakah Lansia Boleh Jalani Pola Makan Vegan?